Perbedaan Dashboard Akun AdSense USD Dan Akun Adsense IDR

Perbedaan Dashboard Akun AdSense USD Dan Akun Adsense IDR - Peraturan baru mengenai Google Adsense baru-baru ini menghebohkan para Blogger terutama publisher Adsense. Hal itu disebabkan oleh munculnya mata uang IDR di akun adsense padahal sebelumnya hanya menggunakan mata uang USD untuk semua jenis akun adsense. Namun sekarang mata uang pada dashboard akun akan menyesuaikan dengan negara masing-masing publisher. Ketika publisher tersebut berasal dari Indonesia, maka sudah dapat dipastikan mata uang yang muncul adalah Rupiah/IDR. 

Perbedaan Dashboard Akun AdSense USD Dan Akun Adsense IDR

Perbedaan akun AdSense IDR dengan AdSense USD ini mungkin saja sudah tidak asing lagi bagi penggiat adsense senior atau yang sudah berpengalaman lama di dunia adsense sebagai publisher, karena bisa jadi mereka lebih awal mengetahui tentang perbedaan antara Adsense Dollar dengan Adsense Rupiah tersebut.

Sebaliknya, bagi publisher adsense pemula tentu masih menjadi pertanyaan besar tentang Apa Bedanya Akun Adsense IDR dan Adsense USD? Untuk itu bahasan kali ini mengulas tentang Perbedaan akun Adsense Rupiah dengan akun Adsense Dollar guna menjawab rasa penasaran penggiat Google Adsense.

Perbedaan Adsense Rupiah (IDR) dengan Adsense USD (Dollar)

Akun Adsense IDR (Rupiah)

a. Ketika akun email dibuat dengan memilih negara Indonesia
b. Alamat verifikasi menggunakan alamat di Indonesia
c. Pembayaran lebih mudah karena menggunakan rekening Bank Lokal
d. Tidak perlu mengisi Pajak, cukup dengan verifikasi PIN setelah saldo pada dashboard mencapai ketentuan penarikan dana.
e. Nilai CPC rendah (berdasarkan pengalaman publisher senior)

Akun Adsense USD (Dollar)

a. Ketika akun email dibuat dengan memilih negara United States
b. Dibuat dengan Alamat US(bisa memakai jasa dropshipper)
c. Pembayaran via Western Union
d. Harus Mengisi Pajak terlebih dahulu ketika akan menarik pembayaran pertama kali
e. Nilai CPC tinggi (berdasarkan pengalaman publisher senior)

Perbedaan Akun Adsense bukan masalah mendasar

Perbedaan antara Adsense IDR dengan Adsense USD sebenarnya tidak bisa juga dijadikan tolak ukur dalam jumlah penghasilan yang didapatkan. Sebab nilai CPC Indonesia tetap saja dinilai rendah ketika memiliki visitornya sedikit . Begitu pula jika jumlah visitornya banyak, jikapun menggunakan akun Adsense IDR tetap saja akan menghasilkan lebih banyak. Otomatis penghasilan dari Adsense akan lebih besar jika traffic besar juga. Ya.. Rumusnya memang demikian.

Lalu apa langkah selanjutnya?

Fokus dan Konsisten

Tingkatkan produktivitas konten blog para sobat. Tetap konsisten memposting tulisan-tulisan terbaru agar blog semakin kaya konten, dengan begitu visitor semakin bertambah banyak. Fokusnya bukan pada UANG, melainkan pada membuat konten bermanfaat bagi pembaca blog para sobat. Dengan begitu blog menjadi lebih dikenal luar oleh masyarakat internet (netizen).

Jikapun tidak mendapatkan penghasilan dalam waktu dekat, tidak akan merasa kecewa dan berujung putus asa karena tujuan menulisnya bukan untuk itu. Lambat laun akan terasa hasilnya jika tetap konsisten dan fokus pada mendatangkan visitor melalui produktif membuat konten.

Tetap Bermain Jujur

Jangan pernah coba-coba mengakali Google dengan berbuat curang ketika menggeluti dunia Adsense jika akun Adsense tidak mau bermasalah dikemudian hari. Bahkan bisa berujung Banned karena perbuatan tidak jujur tersebut. Tetap bermain cantik saja dalam menghasilkan uang dari google adsense.

Demikian ulasan singkat mengenai Perbedaan Dashboard Akun AdSense USD Dan Akun Adsense IDR diatas. Semoga bermanfaat bagi para sobat publisher Adsense di Indonesia khususnya. Sekali lagi Fokus pada Produktivitas Konten Blog yang sedang para sobat kembangkan.