Cara Optimasi Artikel Agar Muncul Di Halaman Pertama Google |
Jadi, bagaimana cara supaya situs atau blog berada dan tampil di mesin pencarian google ? tentunya untuk hal ini, memang terbilang tak mustahil, namun pada dasarnya, sobat dapat memakai trik dan tips yang akan saya jelaskan ditulisan ide kreatif saya kali ini yang akan membahasa mengenai topik pembahasan yaitu Cara Optimasi Artikel Agar Muncul Di Halaman Pertama Google, yuk disimak dan dibaca baik-baik sampai habis yah sobat sekalian, sebagai berikut.
Cara Optimasi Artikel Agar Muncul Di Halaman Pertama Google
1.Cek Kecepatan Website Sobat
Kecepatan website merupakan salah satu faktor ranking website. Oleh karena itu, meningkatkan kecepatan loading situs sobat adalah salah satu cara agar website muncul di Google.
Ada berbagai kiat yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kecepatan website, pertama, pastikan ukuran file-file penunjang halaman website (HTML, JavaScript, dan CSS) tidak memperlambat loadingnya, bagi yang menggunakan WordPress,sobat bisa install plugin seperti Autoptimize dan Fast Velocity Minify agar lebih praktis.
Kedua, sobat perlu mengkompres ukuran file gambar yang digunakan oleh website,beberapa opsi online tool ini bisa digunakan untuk memudahkan sobat.
2. Pastikan Website Mobile-Friendly
Aktivitas browsing melalui perangkat mobile makin meningkat,pada Agustus 2022 sendiri, 51% traffic website di dunia berasal dari perangkat mobile.
Artinya, website sobat harus siap untuk pengunjung yang menggunakan smartphone dan tablet — baik dari segi tampilan maupun kecepatan.
Ditambah lagi, Google telah menetapkan kecepatan loading pada perangkat mobile sebagai salah satu faktor ranking website.
3. Buat Sitemap
Sitemap adalah sebuah file berisi daftar semua halaman pada website sobat,selain itu, file ini juga bisa berisi segala informasi tentang halaman-halaman website sobat, termasuk kapan terakhir kali sebuah halaman direvisi, jumlah revisi yang dilakukan, serta jenis konten yang ada di dalamnya.
Ada dua jenis sitemap, yaitu sitemap HTML dan XML,sitemap HTML adalah versi yang diperuntukkan bagi pengunjung website, sedangkan sitemap XML ditujukan untuk mesin pencarian.
Sitemap XML wajib sobat miliki karena membantu Google untuk melakukan crawling terhadap halaman-halaman di website sobat.
Ini penting agar situs sobat terindeks atau muncul pada hasil pencarian Google, apalagi jika sobat memiliki situs dengan struktur yang kompleks atau halaman-halaman yang tidak terhubung dengan baik melalui internal linking.
Di samping itu, sitemap HTML juga mempengaruhi SEO secara tidak langsung karena meningkatkan user experience melalui navigasi website, dengannya, pengunjung dapat mencari halaman-halaman yang sukar ditemukan melalui hasil pencarian Google.
Meskipun terdengar rumit, sitemap HTML dan XML mudah dibuat, terutama jika sobatku menggunakan WordPress,sobat hanya membutuhkan plugin Yoast SEO untuk melakukannya.
4. Pasang SSL Certificate
SSL certificate adalah komponen yang dibutuhkan untuk mengenkripsi transfer data yang terjadi dalam suatu website,namun, penggunaannya tidak hanya berdampak positif terhadap keamanan website sobatku sekalian.
Sejak 2014, Google telah menetapkan penggunaan SSL certificate sebagai salah satu indikator ranking website. Ditambah lagi, banyak web browser ternama yang memberi tanda “tidak aman” pada website tanpa SSL certificate.
Dengan demikian, penggunaan SSL certificate merupakan sebuah kewajiban jika sobat ingin meningkatkan ranking situs di hasil pencarian Google.
5. Integrasikan Website dengan Google Analytics
Kiat SEO sobat belum lengkap tanpa Google Analytics, tool online ini memungkinkan sobatkua semuanya untuk memantau performa masing-masing halaman pada website.
Tak hanya itu, Google Analytics juga memfasilitasi sobat untuk mengamati traffic website, asal-usul, demografi, aktivitas, dan waktu yang pengunjung habiskan di dalam website dapat sobat ketahui dengan tool ini.
Serangkaian informasi tersebut memang tidak mempengaruhi ranking website secara langsung, akan tetapi, sobat dapat menggunakannya untuk mengevaluasi konten dan user experience situs sobat.
6. Gunakan Google Search Console
Selain Analytics, Google juga memiliki tool gratis lainnya yang dapat membantu sobat memahami performa situs, yaitu Search Console.
Bedanya, Search Console membantu sobat mengetahui performa website di pencarian Google. Informasi yang diberikan tool ini meliputi:
- Halaman-halaman terpopuler di situs sobat
- Kinerja situs sobat di perangkat mobile
- Ada atau tidaknya broken link
- Masalah keamanan website
- Sumber dari backlink yang sobat dapatkan
- Di samping itu, sobat juga bisa menggunakan Search Console untuk memasang sitemap dan menemukan kata kunci atau keyword yang tepat untuk website sobat.
7. Riset Keyword
Riset Keyword |
Website atau blog sobat belum muncul di halaman pertama hasil pencarian Google? Salah satu kemungkinannya adalah karena konten atau halamannya tidak memiliki kata kunci yang banyak digunakan dalam pencarian Google.
Untuk itu, sobat harus melakukan riset keyword sebelum membuat posting blog atau konten untuk halaman situs. Ada tiga kriteria yang digunakan agar sobat dapat memilih kata kunci yang tepat.
Faktor yang pertama adalah volume pencarian,kata kunci dengan volume tinggi sering digunakan dalam pencarian, namun, perlu diingat bahwa semakin tinggi volume pencariannya, semakin tinggi pula kompetisi yang sobat hadapi untuk dapat memunculkan website di halaman pertama,ini dinamakan tingkat kesulitan keyword, yang merupakan kriteria kedua.
Oleh karena alasan di atas, tidak ada salahnya jika sobat mencari kata kunci panjang dengan volume pencarian yang tergolong rendah, tetapi relevan dengan maksud pengguna Google, dalam SEO, kata kunci seperti ini dinamakan “long-tail keyword”. Bahkan, 70% traffic datang dari golongan keyword ini.
Kriteria yang keempat adalah SERP (search engine result page). SERP adalah istilah yang digunakan untuk menyebut 10 website teratas dalam hasil pencarian sebuah kata kunci,dengan mengetahuinya, sobat dapat mempelajari konten milik situs-situs tersebut dan membuat yang lebih baik dan lengkap darinya.
8. Buat Konten yang Lengkap dan Sesuai dengan Search Intent
Setelah meriset kata kunci, saatnya sobat membuat konten,akan tetapi, sobatku semuanya tidak boleh melakukannya secara asal-asalan.
Coba posisikan diri para sobatku sebagai pengguna mesin pencarian,tentunya sobat ingin menemukan jawaban dari sebuah pertanyaan bukan? Oleh karena itu, konten yang sobat buat harus sesuai dengan search intent sasaran pembaca,dengan kata lain, konten tersebut juga harus memberikan jawaban yang diinginkan pembaca.
Namun, bagaimana cara menentukan search intent? Untuk alasan inilah SERP termasuk salah satu kriteria dalam riset keyword. Dengan meneliti isi konten situs-situs yang berhasil muncul pada ranking satu hingga 10, sobat dapat memahami jawaban yang ingin diketahui pembaca.
Selain itu, sobat juga dapat mengetahui kekurangan-kekurangan pada website yang muncul pada halaman pertama, contohnya informasi yang tidak lengkap dan struktur artikel yang kurang baik. Dengan demikian, sobat dapat membuat konten yang lebih lengkap dan layak dibaca.
9. Optimasi Konten dengan Keyword
Sobat sudah memiliki konten, tapi bagaimana cara menggunakan keyword untuk memunculkannya di halaman pertama hasil pencarian?
Ada lima lokasi di mana sobat harus menggunakan keyword untuk optimasi website:
- Permalink
- Meta title
- Meta description
- Nama file dan alt text gambar
- 100 kata pertama dalam konten
Permalink adalah URL dari halaman website sobat,link ini merupakan salah satu hal pertama yang diperiksa algoritma Google ketika melakukan crawling terhadap situs sobat,oleh karena itu, permalink wajib memiliki kata kunci.
10. Perhatikan Intensitas Kata Kunci Utama
Selain pada kelima lokasi yang telah disebutkan di atas, sobat juga perlu menggunakan kata kunci di sepanjang konten,namun, intensitas penggunaan dan persebarannya harus diperhatikan.
Penggunaan satu kata kunci yang berlebihan dalam suatu artikel atau halaman dianggap sebagai keyword stuffing yang akan berdampak buruk pada ranking situs,selain itu, lokasi keyword yang terlalu berdekatan antara satu sama lain akan terdengar tidak alami, contohnya apabila ada kata kunci yang berulang pada dua kalimat berturut-turut.
Karena alasan tersebut, sobat perlu memperhitungkan LSI (latent semantic indexing) keyword. Golongan ini meliputi kata kunci yang tidak memiliki keyword utama sobat di dalamnya, tetapi tetap relevan terhadap konteksnya. Dengan kata lain, LSI keyword merupakan variasi-variasi dari kata kunci utama.
11. Gunakan Internal Link
Gunakan Internal Link |
Selain sitemap, hal lain yang membantu Google untuk melakukan crawling terhadap situs sobat adalah internal link.
Internal link adalah tautan yang menghubungkan dua halaman dalam suatu website, namun, sobatku dimanapun berada tidak bisa asal memasukkan link suatu halaman ke halaman lainnya,halaman-halaman yang dihubungkan harus memiliki relasi.
Contohnya, sobat memiliki posting blog mengenai digital marketing,artikel ini berisi penjelasan tentang konsep dari topik tersebut dan berbagai sub topiknya, sobat bisa saja membuat konten lain yang menjelaskan lebih dalam tentang email marketing, lalu memasukkan linknya ke posting tentang digital marketing yang merupakan topik terkait.
12. Jangan Lupakan Inbound Link
Jangan Lupakan Inbound Link |
Di samping penggunaan internal link, memiliki banyak inbound link berkualitas juga merupakan cara agar website tampil di halaman pertama Google.
Inbound link adalah tautan halaman atau konten website sobat di situs lain,tidak sembarang orang akan memberikan inbound link kepada sobat,oleh karena itu, sobat harus melakukan link building atau membuat perjanjian dengan pemilik website lain untuk bertukar link.
Akan tetapi, ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan ketika melakukan link building, yaitu:
- Domain authority dan page authority
- Link dofollow dan nofollow
- Anchor text
- Relevansi link
- Traffic sumber inbound link
Domain authority adalah kualitas sebuah website secara keseluruhan,akan tetapi, masing-masing halaman dalam sebuah website memiliki kualitas yang berbeda. Ini diukur dengan page authority.
13. Perbaiki Broken Link
Perbaiki Broken Link |
Namun, perlu diingat bahwa para sobatku tidak memiliki kendali atas halaman-halaman website yang link-nya sobat tautkan ke konten sobatku semuanya,pemiliknya bisa sewaktu-waktu menghapus halaman tersebut atau mengubah URL-nya tanpa sepengetahuan para sobat sekalian.
Apabila hal tersebut terjadi, pembaca konten sobat tidak dapat menemukan halaman yang dimaksud ketika meng-klik link-nya,dalam skala besar, ini akan mempengaruhi user experience situs sobat dan berdampak negatif terhadap rankingnya.
Ditambah lagi, Google menurunkan ranking sebuah website jika menemukan banyak link yang membawanya menuju halaman 404 not found.
Oleh karena itu, sobat perlu sering memeriksa tautan-tautan yang ada di website sobat,tugas tersebut akan menjadi lebih mudah jika sobat menggunakan Google Search Console.
Nah, itulah sobatku sekalian, begitulah kira-kira untuk pembahasan saya diartikel kali ini yang mengenai pembahasan di topik yaitu Cara Optimasi Artikel Agar Muncul Di Halaman Pertama Google, setelah sobat memahami dan mempelajari refrensi (informasi) yang saya tuliskan diartikel pada blog sederhana ini, semoga kedepannya blog atau website sobat berada di peringkat halaman pertama google tentunya, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan ya untuk para sobatku semuanya, sekian dan terimakasih.