Cara Install Ghost di Hosting 2022 Dengan Mudah

Cara Install Ghost di Hosting 2022 Dengan Mudah - Kalau bicara platform blog, nama WordPress pasti akan disebut pertama kali. Padahal Ghost adalah platform yang tak kalah canggih untuk membuat blog yang menarik.

Faktanya, memang belum banyak orang tahu content management system (CMS) ini, meskipun beberapa nama besar seperti Mozilla telah menggunakannya.

Bahkan, ada yang beranggapan CMS Ghost adalah platform yang sulit diinstal. Sebetulnya tidak demikian. Selama langkah yang dilakukan benar, instalasi Ghost bisa dilakukan dengan cepat.

Nah, di artikel ini, saya akan mengajak para sobat mengenal lebih jauh apa itu Ghost, berbagai fitur dan keunggulannya, serta cara install Ghost di hosting. Baca hingga selesai

Apa itu Ghost CMS?

Ghost adalah CMS open-source yang dirancang khusus untuk publikasi konten atau blogging. Kalau para sobat ingin membuat blog yang bisa dikelola dengan mudah, CMS ini layak dicoba. Kenapa begitu
CMS Ghost adalah sebuah platform yang ramah pengguna.

Hal ini karena interface dan fiturnya dibuat sesimpel mungkin dengan mengurangi hal-hal yang tidak perlu, seperti plugin.

Ghost sendiri dibuat oleh John O’Nolan pada tahun 2013 karena melihat bahwa CMS populer seperti WordPress punya terlalu banyak fitur yang cukup memberatkan untuk sekadar blogging.

Ghost dibangun menggunakan platform Node.js yang berdasarkan bahasa pemrograman JavaScript. Alasannya, Node.js dianggap lebih unggul dalam kecepatan, fleksibilitas, dan kinerja.

Hingga saat ini, CMS Ghost telah diinstall lebih dari tiga juta kali dengan jumlah pengguna aktif 10.000 lebih pengguna.

Beberapa perusahaan besar yang telah menggunakan CMS Ghost adalah Buffer, Unsplash, Duolingo, Mozilla, Cloudflare, Clubhouse, dan masih banyak lagi.

Nah, apakah CMS Ghost bisa Para Sobat gunakan secara gratis?

CMS ini bisa digunakan gratis secara self-hosted pada layanan hosting para sobat. Pun demikian, para sobat juga bisa memanfaatkan layanan Ghost Pro dengan biaya mulai dari $9 per bulan.

Fitur-Fitur Ghost

Untuk memenuhi kebutuhan penggunanya, beberapa fitur kunci yang disediakan Ghost adalah sebagai berikut:

1. Advanced Creator Tools

Advanced Creator Tools adalah sekumpulan fitur editor untuk memudahkan para sobat dalam menerbitkan konten, antara lain:

Intelligent Links – Memasukkan link hanya dengan menyorot teks yang diinginkan.
Image Card – Memudahkan para sobat untuk meresize gambar yang diunggah secara otomatis.
Gallery Card – Menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam bentuk kolase.
Embed Card – Memasukkan konten dari layanan atau media sosial lain, seperti video YouTube, playlist Spotify, atau postingan Instagram.
Unsplash Card – Mencari gambar bebas royalti dari Unsplash tanpa perlu mengunjungi situsnya.

2. Native Analytics

Sama seperti fitur analytics pada umumnya, Native Analytics berguna untuk memudahkan para sobat dalam menganalisis performa konten dan mengukur tingkat interaksi audiens.

Bahkan, para sobat juga bisa mengetahui siapa saja audiens terdaftar sebagai member yang paling sering mengakses konten atau membuka email newsletter.

Nah, fitur analytics milik Ghost sudah tersedia secara default untuk para penggunanya.

3. Subscription Commerce

Ingin mendapatkan uang dari blog? Lewat fitur Subscription Commerce, para sobat bisa melakukannya. para sobat bisa menyajikan konten premium yang hanya bisa diakses oleh member yang membayar biaya berlangganan.

Berbeda dari platform membership lainnya, Ghost sama sekali tidak memungut biaya tambahan saat para sobat menggunakan fitur ini.

4. Ghost Integrations

CMS Ghost memang tidak memiliki plugin untuk menambah fungsi khusus. Namun, para sobat bisa memanfaatkan fitur integrasi untuk menghubungkan Ghost dengan layanan pihak ketiga dengan mudah.

Beberapa integrasi yang didukung adalah Zapier, Twitter, Slack, Shopify, Intercom, YouTube, dan lain sebagainya.
Menariknya, para sobat juga bisa mengintegrasikan layanan lain secara manual lewat API JSON dari masing-masing layanan.
Keunggulan Ghost CMS

Meskipun baru digunakan oleh 0,1% website yang ada di internet, Ghost CMS punya keunggulan yang tidak bisa dianggap remeh, yaitu:

1. Interface Editor Super Minimalis

Ghost CMS menerapkan full-screen editing sebagai interface editor. Artinya, para sobat akan melihat tampilan polos tanpa adanya fitur-fitur Advanced Creator Tools.

Fitur-fitur tersebut disembunyikan secara default, dan baru akan muncul jika para sobat menekan tombol atau perintah tertentu.

Hal ini membuat para sobat bisa fokus dalam menulis konten tanpa terganggu oleh hal-hal lain, seperti mengatur ukuran gambar. Hasilnya, proses produksi konten bisa berjalan lebih cepat.

2. Biaya Lebih Terjangkau

Membangun blog dengan Ghost juga lebih terjangkau, baik hosted atau self hosted,kalau menggunakan Ghost Pro, para sobat bisa mendapatkan semua tema dan integrasi pihak ketiga tanpa membayar biaya tambahan. Berbeda kalau menggunakan WordPress.com, misalnya.

Sedangkan kalau ingin menggunakan hosting sendiri, para sobat cukup menginstal platform ini tanpa tambahan biaya lagi. Kami akan menjelaskan caranya di bagian berikutnya.

3. Performa Lebih Cepat

Karena Ghost dibangun dengan Node.js, performa yang dimiliki jadi lebih optimal sehingga cocok untuk sebuah platform blog.

Selain itu, tampilan interface dan fitur-fiturnya dibuat seminimalis mungkin dengan memangkas hal-hal yang bisa memberatkan kinerja CMS. Hasilnya, waktu respon website semakin meningkat dan tingkat kegagalan loading bisa ditekan.

Bahkan jika dibandingkan dengan WordPress, Ghost mengklaim bisa meningkatkan kecepatan website hingga 1900%.

4. Fitur SEO Lebih Lengkap

Berbeda dengan platform blog lain, Ghost adalah CMS yang punya fitur SEO bawaan lengkap, di antaranya:

XML Sitemap
Integrasi Google AMP
Schema Markup
Facebook Open Graph Tags
Twitter Cards

Semua langkah optimasi SEO bisa para sobat lakukan tanpa perlu memasang plugin dulu. Alhasil, kesempatan blog para sobat jadi peringkat atas di mesin pencari semakin terbuka.

Sebagai perbandingan, optimasi SEO di WordPress baru bisa berjalan dengan maksimal lewat plugin pihak ketiga, misalnya Yoast.